Senin, 17 November 2014

Sejarah Jawa Tengah

Jawa telah dihuni oleh manusia atau nenek moyang mereka (hominina) sejak zaman prasejarah. Di Jawa Tengah dan wilayah yang berbatasan di Jawa Timur tetap dikenal sebagai "Manusia Jawa" ditemukan pada tahun 1890 oleh ahli anatomi Belanda dan geolog Eugène Dubois. Manusia Jawa milik spesies Homo erectus. Mereka diyakini menjadi sekitar 1,7 juta tahun. 

Kemudian sekitar 40.000 tahun yang lalu, masyarakat Australoid terkait dengan Aborigin Australia modern dan Melanesia dijajah Jawa Tengah. Mereka berasimilasi atau diganti oleh Mongoloid Austronesia sekitar 3000 SM, yang membawa bersama mereka teknologi tembikar, perahu cadik, busur dan panah, dan memperkenalkan babi, unggas, dan anjing. Mereka juga memperkenalkan padi panen dan millet. 

Catatan sejarah dimulai di Jawa Tengah pada abad ke-7. Tulisan, serta Hindu dan Buddha, dibawa ke Jawa Tengah dengan Indian dari Asia Selatan. Jawa Tengah merupakan pusat kekuasaan di Jawa saat itu.

Pada 664 Masehi, biarawan Cina Hui-neng mengunjungi kota pelabuhan Jawa yang ia sebut Heling  atau Ho-ling, di mana ia menerjemahkan kitab suci berbagai agama Buddha ke Cina dengan bantuan dari orang Jawa biksu Budha Jñānabhadra. Hal ini tidak diketahui secara tepat apa yang dimaksud dengan Heling nama. Dulu dianggap sebagai transkripsi Cina Kalinga namun sekarang paling sering dianggap sebagai rendering dari nama Areng. Heling diyakini terletak di suatu tempat antara Semarang dan Jepara.

Prasasti tanggal pertama di Jawa Tengah adalah Prasasti Canggal yang dari dari 732 AD (atau 654 Saka). Ini prasasti yang berasal dari Kedu, yang ditulis dalam bahasa Sansekerta dalam aksara Pallava. [9] Dalam prasasti ini tertulis bahwa seorang raja bernama Sri Shaivite Sanjaya mendirikan sebuah kerajaan yang disebut Mataram. Di bawah pemerintahan dinasti Sanjaya beberapa monumen seperti kompleks Candi Prambanan dibangun.

Sementara itu sebuah dinasti bersaing muncul, yang dianut Buddhisme. Ini adalah dinasti Sailendra, juga dari Kedu, yang membangun Candi Borobudur.

Setelah 820 tidak disebutkan lebih Heling dalam catatan Cina. Fakta ini bertepatan dengan penggulingan Sailendras oleh Sanjayas yang memulihkan Shaivism sebagai agama dominan. Kemudian di pertengahan abad ke-10, untuk alasan yang tidak diketahui, pusat kekuasaan pindah ke Jawa Timur. 

Beberapa abad kemudian, setelah kehancuran Majapahit Hindu besar Kekaisaran di 15 - abad 16 oleh Muslim Jawa Tengah kerajaan Demak, Jawa pusat kekuasaan pindah kembali ke Jawa Tengah. Dalam pedagang Sementara itu Eropa mulai sering port Jawa Tengah. Belanda mendirikan kehadiran di wilayah mereka melalui East India Company.

Setelah Demak sendiri runtuh, sebuah kerajaan baru di Dataran Kedu muncul. Kerajaan ini, yang juga kesultanan, menanggung nama lama dari Mataram. Di bawah pemerintahan Sultan Agung, Mataram mampu menaklukkan hampir seluruh Jawa dan luar dengan abad ke-17, namun perselisihan internal dan intrik Belanda memaksa Mataram untuk menyerahkan lahan lebih dan lebih untuk Belanda. Ini konsesi akhirnya menyebabkan beberapa partisi Mataram. Partisi pertama setelah Perjanjian Giyanti dari 1.755. Perjanjian ini membagi kerajaan tua di dua, Kesultanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta. Lalu beberapa tahun kemudian Surakarta dibagi lagi dengan pembentukan Mangkunegaran setelah Perjanjian Salatiga (17 Maret 1757).

Selama Perang Napoleon di Eropa, Jawa Tengah, sebagai bagian dari Belanda Timur Hindia, sebuah koloni Belanda, diserahkan kepada Inggris. Pada 1813, Kesultanan Yogyakarta juga dibagi dengan pembentukan Pakualamanan tersebut.

Setelah meninggalkan Inggris, Belanda datang kembali, seperti yang diputuskan oleh Kongres Wina. Antara 1825 - 1830 Perang Jawa dilanda Jawa Tengah. Hasil perang adalah konsolidasi kekuasaan Belanda. Kekuatan dan wilayah kerajaan Mataram dibagi itu sangat berkurang.

Namun pemerintahan Belanda membawa modernisasi ke Jawa Tengah. Pada 1900 provinsi modern Jawa Tengah, pendahulu yang sekarang telah dibuat. Ini terdiri dari lima wilayah atau gewesten di Belanda. Surakarta dan Yogyakarta adalah daerah otonom yang disebut Vorstenlanden (harfiah "negara pangeran"). Kemudian setelah kemerdekaan Indonesia provinsi Jawa Tengah diresmikan pada tanggal 15 Agustus 1950, termasuk Yogyakarta tetapi termasuk Surakarta. Sejak itu tidak ada (besar) perubahan dalam pembagian administratif Jawa Tengah.

Setelah kudeta yang gagal pada Gerakan 30 September ini tahun 1965, sebuah pembersihan anti-komunis terjadi di Jawa Tengah, di mana Komunis dan kaum kiri (baik aktual dan diduga) dibunuh oleh tentara dan kelompok masyarakat main hakim sendiri. Yang lainnya diinternir di kamp-kamp konsentrasi, yang paling terkenal yang berada di pulau Buru di Maluku (pertama kali digunakan sebagai tempat pembuangan politik oleh Belanda). Beberapa dieksekusi tahun kemudian tetapi sebagian besar yang dirilis pada tahun 1979.

Pada tahun 1998, preluding kejatuhan Presiden Soeharto, kekerasan anti Cina pecah di Surakarta (Solo) dan sekitarnya. Properti China Banyak dan bangunan lainnya dibakar. Pada tahun 1999, gedung-gedung publik di Surakarta dibakar lagi oleh pendukung Megawati Soekarnoputri setelah parlemen Indonesia memilih Abdurrahman Wahid bukan Soekarnoputri. Mereka melakukan 'aksi sweeping' terhadap warga asing Barat yang tinggal di kota ini setelah 11 September 2001 serangan.

Bulan Mei 2006 Gempa bumi Jawa di bagian selatan dan Yogyakarta hancur banyak bangunan dan menyebabkan ribuan kematian dan lebih dari 37.000 cedera. Hari ini, beberapa daerah masih dalam tahap rekonstruksi.

Universitas Gunadarma

Nama Gunadarma adalah nama yang diambil dari pendiri bangunan yang merupakan salah satu dari keajaiban dunia, yaitu Candi Borobudur. Pendiri candi Borobudur adalah yang bernama Gunadarma.

Universitas Gunadarma memiliki banyak sekali fitur-fitur atau menu layanan dalam situs websitenya, diantaranya adalah:

1. Student Locker atau Student Site
Menu layanan ini digunakan untuk para mahasiswa yang telah menjadi mahasiswa di Universitas Gunadarma dan setiap mahasiswanya WAJIB untuk membuat Student Locker atau Student Site ini. Karena melalui Student Locker inilah para mahasiswa bisa mengirimkan hasil tugas atau tulisannya ke para dosen dan bahkan melalui Student Locker mahasiswa bisa mengetahui nilai IPK dan DNS selama kuliah di Universitas Gunadarma dan ini sangat membantu mahasiswa Gunadarma.

http://studentsite.gunadarma.ac.id/

2. BAAK Online
BAAK (Biro Administrasi Akademik) Online adalah menu layanan yang digunakan untuk mengetahui jadwal kuliah selama kuliah di Universitas Gunadarma. Melalui menu layanan ini, mahasiswa juga bisa mengambil cuti akademik. Tidak hanya itu, melalui menu layanan ini, mahasiswa bisa menggunakan layanan untuk pindah kelas (pindah lokasi/waktu kuliah), pindah jurusan, dan untuk ujian susulan.

http://baak.gunadarma.ac.id/

3. PSMA Online
PSMA (Pengembangan Sistem Manajemen Akademik) Online adalah menu layanan yang digunakan mahasiswa Gunadarma untuk pembuatan KRS (Kartu Rencana Studi) dan daftar ulang.

4. BAPSI
BAPSI (Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi) adalah menu layanan yang bisa digunakan mahasiswa Gunadarma untuk mencari sistem informasi yang ada di kampus Universitas Gunadarma.

http://bapsi.gunadarma.ac.id/

5. UG Wartawarga
UG (Universitas Gunadarma) Wartawarga adalah menu layanan yang digunakan oleh mahasiswa dan dosen Universitas Gunadarma untuk memposting informasi apapun dari blog mereka yang berkaitan tentang kampus.

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/

6. UG Community
UG Community adalah menu layanan yang bisa digunakan untuk mahasiswa Universitas Gunadarma yang berisi komunitas-komunitas yang ada di Universitas Gunadarma.

http://community.gunadarma.ac.id/

7. UGpedia
UGpedia adalah menu layanan yang bisa digunakan oleh mahasiswa Universitas Gunadarma untuk mencari informasi tentang seputar Universitas Gunadarma. Bisa dibilang ini adalah “Wikipedia”nya tentang Universitas Gunadarma.

http://ugpedia.gunadarma.ac.id/

Dan masih banyak lagi menu layanan yang diberikan oleh Universitas Gunadarma, diantaranya:

Perpustakaan (http://library.gunadarma.ac.id/)
e-Learning (http://elearning.gunadarma.ac.id/)
V-Class (http://v-class.gunadarma.ac.id/)
SAP (http://sap.gunadarma.ac.id/)
Seminar (http://seminar.gunadarma.ac.id/)
Help Desk (http://helpdesk.gunadarma.ac.id/)
Karir (http://career.gunadarma.ac.id/)
Student Portofolio (http://student.gunadarma.ac.id/)
UNIVERSITAS GUNADARMA (http://www.gunadarma.ac.id/)

Teknologi yang Terkait Antarmuka Telematika

Head Up Display
Head Up Display adalah display transparan yang mampu menampilkan data dan indikator-indikator vital sebuah kendaraaan tanpa mengharuskan pengemudi mengalihkan pandangan dari jalanan. Secara historis, HUD pertama kali dipasang pada pesawat terbang beberapa dasa warsa silam, untuk membantu pilot jet tempur. Dari fungsi militer, HUD kemudian dikembangkan untuk penerbangan sipil yang sudah berlangsung hingga 15 tahun terakhir.

Kini teknologi Head Up Display (HUD) juga diterapkan oleh industri otomotif di dunia,. Teknologi ini tak hanya memberi kenyamanan bagi pengemudi, melainkan juga keselamatan berkendara. Secara umum, cara kerja HUD meliputi beberapa langkah. Pertama, dasbor mobil memiliki fasilitas proyeksi yang terdiri dari layar TFT, sumber cahaya, serta serangkaian cermin. Cahaya dipancarkan melalui layar, lantas dibelokkan oleh cermin, dan diproyeksikan menuju kaca depan mobil (windscreen).

Dengan begitu, pengemudi tak perlu lagi repot mengalihkan pandang dari jalanan untuk mencari sesuatu yang diinginkan. Mata pengemudi juga tak harus sering berakomodasi ketika mengubah pandangan dari jarak jauh ke dekat, atau sebaliknya.
Dibanding semua sistem monitor konvensional, HUD dapat membantu menghemat waktu hingga 50 persen pengemudi yang hendak mencari informasi.

Contoh gambar untuk Head Up Display :



Tangible User Interface
Tangible User Interface (TUI) adalah sebuah antarmuka pengguna di mana orang berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan fisik. Pada TUI tidak hanya bisa menerima input melalui sebuah layar datar, tetapi dapat juga berupa dari media 3 dimensi yang nyata sebagai input-nya dan kemudian menghasilkan data digital. TUI generasi pertama baru bisa menerima input dari obyek jadi saja sedangkan pada generasi kedua selain menjadikan obyek jadi menjadi input, pengguna dapat juga membuat obyek di dalam TUI.

Contoh gambar Tangible User Interface yang digunakan untuk instrumen musik:


Computer Vision
Computer Vision dapat diartikan “computer becomes seeing Machines”
Computer Vision saat ini cenderung mendekati kemampuan manusia dalam menangkap informasi visual (human sight).

Untuk menunjang tugas computer vision, maka
terdapat beberapa fungsi pendukung ke dalam sistem
ini, antara lain :
Proses penangkapan citra atau gambar (image acquisition)
Proses pengolahan citra (image processing)
Analisa data citra (image analysis)
Proses pemahaman data citra (image understanding)

Speech Recoginition
Speech recognition dikenal juga sebagai pengenalan suara otomatis
Sistem Speech Recognition atau Sistem Pengenalan Ucapan adalah sistem yang berfungsi untuk mengubah bahasa lisan menjadi bahasa tulisan. Masukan sistem adalah ucapan manusia, selanjutnya sistem akan mengidentifikasikan kata atau kalimat yang diucapkan dan menghasilkan teks yang sesuai dengan apa yang diucapkan.

Adapun kesulitan dalam penggunaan sistem speech recognition in, diantaranya pengucapan kalimat atau kata dalam bahasa inggris harus benar, suaranya pun harus keras dan jelas, serta pelafalannya. Karena apabila suara tidak jelas maka perintah yang dijalankan komputer tidak sesuai yang kita inginkan atau salah.

Speech Synthesis
Speech synthesis mengacu kepada sebuah computer yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan suara yang menyerupai suara manusia. Meskipun tidak bisa meniru spketrum penuh irama manusia dan intonasi, speech synthesis dapat membaca file teks dengan hasil yang sangat dapat dimengerti. Banyak sistem bahkan memungkinkan pengguna untuk memilih jenis suara, misalnya laki – laki atau perempuan. Speech synthesis sangat berharga bagi individu untuk melihat gangguan.

Browsing Audio Data
Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video atau audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera.
Jaringan video atau audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP
Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi
Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi
Compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video atau audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video atau audio data melalui Internet.



Referensi:
http://archive.kaskus.us/thread/4225462
http://siremon2009.blogspot.com/2009/11/teknologi-antarmuka-interface-tangible.html
http://dhinarrahmadatun.blog.ugm.ac.id/2010/11/04/speech-recognition/
http://www.webopedia.com/TERM/S/speech_synthesis.html
http://cocom90.wordpress.com/2010/10/25/browsing-audio-data/

Selasa, 21 Oktober 2014

Definisi Telematika, Perkembangan Telematika, Trend dan Masa Depan Telematika

Definisi Telematika

Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Pertama kali istilah Telematika digunakan di Indonesia adalah pada perubahan pada nama salah satu laboratorium telekomunikasi di ITB pada tahun 1978.
Cikal bakal Laboratorium Telematika berawal pada tahun 1960-an. Sempat berganti-ganti nama mulai dari Laboratorium Switching lalu Laboratorium Telekomunikasi Listrik. Seiring perjalanan waktu dan tajamnya visi para pendiri, pada tahun 1978 dilakukan lagi perubahan nama menjadi Laboratorium Telematika. Ketika itu, nama Telematika tidak sepopuler seperti sekarang. Pada tahun 1978 itulah, di Indonesia, istilah Telematika pertama kali dipakai.
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).
Salah satu milis internet Indonesia terbesar adalah milis Telematika. Dari milis inipun tidak ada penjelasan mengapa milis ini bernama telematika, yang jelas arsip pertama kali tercatat dikirimkan pada tanggal 15 Juli 1999. Dari hasil pencarian di arsip mailing list Telematika saya menemukan salah satu ulir diskusi menarik (membutuhkan login) tentang penamaan Telematika yang dikirimkan oleh Paulus Bambang Wirawan.
 
Perkembangan Telematika
Di zamam pra-sejarah, manusia mengkomunikasikan pikiran, pengetahuan, dan gagasannya ke lingkungan sosialnya secara verbal. Dan dalam beberapa kasus, dengan menggunakan simbol-simbol material berupa ukiran pada batu, dinding gua, dan lain sebagainya. Komunikasi tertulis yang mula-mula dikembangkan memungkinkan informasi untuk disimpan dan dibaca oleh orang-orang lain di waktu-waktu kemudian. Penyimpanan dan pengalihan informasi melalui teknologi umumnya berlangsung secara lamban, mahal, dan membutuhkan banyak tenaga.
Dengan ditemukannya teknologi cetak ( printing technology ), informasi dapat dialihkan ke lebih banyak orang, di wilayah yang lebih luas, dan dengan biaya yang lebih murah. Di peralihan millennium sekarang ini, perkembangan media elektronik, mencakup radio, televise, dan telepon, telah memungkinkan penurunan waktu pengalihan informasi secara dramatik.
 Jarak geografis kini tidak lagi menjadi penghalang dalam proses komunikasi dan pertukaran informasi. Biaya penyimpanan dan pengantaran informasi secara elektronik kini telah semakin banyak ditentukan oleh kebijakan public, ketimbang oleh faktor-faktor teknikal semata. Misalnya, harga pusa telepon lebih terkait dengan kebijakan regulasi public dari pada harga actual yang dibutuhkannya.
Komputer-komputer digital dan media penyimpanan informasi berskala besar dan missal telah memungkinkan terwujudnya basis data dengan kemampuan untuk memproses dan memanipulasi informasi. Tidak dengan informasi tertulis, data yang tersimpan secara elektronik ini ‘ tak tampak ‘ bagi mata biasa, kecuali bagi perangkat keras dan lunak untuk melakukan decoding (seperti komputer dengan kartu baca magnetic).
Teknologi pemrosesan data secara elektronik ini bersama dengan teknologi komputer digital telah menghasilkan sebuah aliansi sinergis baru yang dikenal luas sebagai teknologi informasi, atau Teknologi Telematika. Ruang , waktu, dan biaya secara berangsur-angsur direduksi melalui aplikasi-aplikasi teknologi komputer, penyimpanan massal, dan transmisi elektronikal dan optial.

Trend dan Masa Depan Telematika
Seiring berkembangnya kemajuan teknologi yang semakin pesat, trend telematika sekarang dapat dirasakan semua orang dari mulai anak-anak, remaja hingga dewasa. Internet menjadi pembuka dari trend telematika masa depan terlebih lagi didukung dengan perangkat yang semakin mutakhir. Pada era sekarang HP, tablet, komputer/laptop bukan menjadi kebutuhan orang dewasa saja, anak-anak yang bisa dikatakan masih balita sudah mengerti cara menjalankan tablet/hp padahal bisa dibilang mereka belum bisa membaca tulisan yang ada di device tersebut. Hal ini didukung dengan aplikasi yang disediakan dan didapatkan secara gratis yang dapat di download sesuai kebutuhan mereka.
Jika dalam 2 atau 3 tahun lalu laptop dan hp hanya sedikit yang memanfaatkan teknologi touchscreen namun sekarang teknologi touchscreen dipakai hampir di seluruh device. Jadi bukan hanya hayalan semata teknologi seperti yang ada di film-film yang menceritakan masa depan akan terwujud, seperti komputer yang didesain secara 3D dengan layar transparan dan digunakan secara touchscreen akan menjadi kenyataan. Mobil yang dijalankan tanpa di gas, namun hanya dengan menekan tombol yang disediakan untuk berjalan, maka mobil tersebut akan berjalan sesuai tempat yang dituju dengan jalan yang ditunjukan oleh sistem navigasi. Perusahaan Industri seperti pabrik kini memanfaatkan teknologi robot dibandingkan dengan tenaga manusia, selain menekan biaya produksi hasil yang dicapai pun akan lebih cepat dan maksimal.
Berbicara mengenai trend ke depan Telematika, itu merupakan kebebasan individu untuk mengembangkan dan menjadikannya sebagai suatu trend (walau sesaat) di dalam masyarakat. Yang pasti dalam proses perkembangannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tidak melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Sehingga tidak merugikan pihak lain dan tidak menguntungkan diri sendiri (egois). Sehingga trend ke depan telematika dapat menjadi suatu trend yang dapat diterima dan dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik dari kalangan atas maupun dari kalangan bawah.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya. Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.
Ada lima kelompok industry yang berperan besar dalam perkembangan trend telematika ke depan, diantaranya:
1.      Infrastruktur Telekomunikasi (biasanya resiko bisnis paling besar).
2.      Infrastruktur Internet (biasanya resiko bisnis sedang & rendah).
3.      Hosting service (biasanya resiko bisnis rendah).
4.      Transaction type service (biasanya resiko bisnis rendah).
5.      Content / knowledge producer (biasanya resiko bisnis rendah).
 
 
Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
http://johandwisatrio.blogspot.com/2013/01/perkembangan-telematika.html
http://dee-x-cisadane.webs.com/apps/blog/show/19169220-sejarah-penerapan-dan-perkembangan-trend-telematika-ke-depan 
http://evisetianingsihpraptono.blogspot.com/2014/10/trend-telematika-masa-depan.html

Jumat, 27 Juni 2014

Meski Muncul 'Android Silver', Google Pastikan Nexus Masih Lanjut

Rumor yang menyebut 'perangkat Android murni' keluarga Nexus bakal berakhir ditepis Google. Rumor tersebut awalnya menyebar setelah Google diketahui sedang mengembangkan program perangkat baru bernama 'Android Silver'.
Android Silver merupakan program perangkat rancangan Google dengan spesifikasi tinggi yang akan diproduksi oleh rekanan seperti Samsung, LG, Motorola, dan Sony. Rumor sebelumnya menyebut Android Silver ini akan menggantikan program Nexus atau Google Play Edition (GPE).
Dave Burke, Engineering Director Google untuk Android mengatakan bahwa program Nexus akan tetap ada. "Orang-orang senang dengan konsep dan melupakan alasan mengapa kita melakukannya," kata Burke seperti dikutip dari Readwrite.com. "Kami masih berinvestasi di Nexus."
Ketika ditanya tentang program Android Silver, Burke tidak mau berkomentar. "Android Silver bukanlah sesuatu yang akan kita komentari saat ini". Ia juga menegaskan bahwa adanya program baru tidak berarti menyingkirkan Nexus.
"Orang-orang berkomentar tentang Nexus karena sedang ada yang lain dan mereka beranggapan bahwa itu adalah akhir dari Nexus. Kesimpulan itu benar-benar keliru," tambah Burke.
"Ketika kami bekerja, ada dua jenis hasilnya. Kami membangun perangkat Nexus dan kami membangun kode open source. Tak mungkin Anda membuat kode open source tanpa juga membuat tablet atau ponselnya. Anda harus 'menghidupi' dan 'menafaskan' kode yang Anda kembangkan."
"Anda tidak bisa membangun sebuah platform secara abstrak, Anda harus membangun sebuah (atau beberapa) perangkat. Jadi, saya tidak berpikir untuk meninggalkannya. Dan kemudian, saya pikir dalam hal ini Nexus juga menarik, tentang bagaimana kami harus menjalankan Android. Ini adalah pernyataan, hampir sebuah pernyataan kebenaran terkait beberapa hal. Saya tidak berpikiran mengapa kami harus meninggalkannya, itu tidak masuk akal."

Berdasarkan formula penyusunan kalimat berikut :
• S1+ P1(+O/Pel)(+Ket)
• S1+P1+ konjungsi+S2+P2

1. Android Silver bukanlah sesuatu yang akan kita komentari saat ini (S1+P1)
2. Orang-orang berkomentar tentang Nexus karena sedang ada yang lain dan mereka beranggapan bahwa itu adalah akhir dari Nexus. Kesimpulan itu benar-benar keliru (S1+P1+konjungsi+S2+P2)

1. Hubungan Koordinat
Ketika kami bekerja, ada dua jenis hasilnya. Kami membangun perangkat Nexus dan kami membangun kode open source. Tak mungkin Anda membuat kode open source tanpa juga membuat tablet atau ponselnya. Anda harus 'menghidupi' dan 'menafaskan' kode yang Anda kembangkan.

2. Hubungan Korelatif
Anda tidak bisa membangun sebuah platform secara abstrak, Anda harus membangun sebuah (atau beberapa) perangkat.

3. Hubungan Subordinat
Jadi, saya tidak berpikir untuk meninggalkannya. Dan kemudian, saya pikir dalam hal ini Nexus juga menarik, tentang bagaimana kami harus menjalankan Android. Ini adalah pernyataan, hampir sebuah pernyataan kebenaran terkait beberapa hal. Saya tidak berpikiran mengapa kami harus meninggalkannya, itu tidak masuk akal.


Minggu, 04 Mei 2014

Kajian dalam Bidang Multi Disiplin Ilmu Linguistik dan Komputasi


Linguistik adalah ilmu bahasa. Bergantung pada sudut pandang dan pendekatan seorang peneliti, linguistika seringkali digolongkan ke dalam ilmu kognitif, psikologi, dan antropologi.
Ada tiga aspek luas penelitian, yang meliputi bentuk bahasa, makna bahasa, dan bahasa dalam konteks.[1] awal kegiatan yang dikenal dalam deskripsi bahasa telah dikaitkan dengan Pāṇini sekitar 500 SM, dengan analisisnya dari bahasa Sansekerta di Ashtadhyayi.[2]
Bahasa dapat dipahami sebagai suatu interaksi suara dan makna.[3] Disiplin yang mempelajari suara linguistik disebut sebagai fonetik, yang berkaitan dengan sifat sebenarnya dari suara pidato dan suara non pidato, dan bagaimana mereka diproduksi dan dirasakan. Studi tentang makna bahasa, di sisi lain, ini berkaitan dengan bagaimana bahasa menggunakan logika dan referensi dunia nyata untuk menyampaikan, proses, dan menetapkan makna, serta untuk mengelola dan menyelesaikan ambiguitas. Hal ini pada gilirannya mencakup studi semantik (bagaimana makna disimpulkan dari kata-kata dan konsep) dan pragmatik (bagaimana makna disimpulkan dari konteks).[4]
Ada sistem aturan (dikenal sebagai tata bahasa) yang mengatur komunikasi antara anggota suatu masyarakat tutur tertentu. Grammar dipengaruhi oleh suara dan makna, dan termasuk morfologi (pembentukan dan komposisi kata-kata), sintaks (pembentukan dan komposisi frasa dan kalimat dari kata-kata ini), dan fonologi (sistem suara).[5] Melalui korpus linguistik, potongan besar teks dapat dianalisis untuk kemungkinan kejadian bentuk linguistik tertentu, dan pola gaya dalam wacana tertulis atau lisan.
Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.
Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
Ilmu komputasi berkaitan dengan membangun model matematika dan analisis kuantitatif teknik dengan menggunakan komputer untuk menganalisa dan memecahkan permasalahan ilmiah. Pendekatan ilmu komputasi  adalah untuk mendapatkan pemahaman, terutama melalui analisis model matematika yang diimplementasikan pada komputer . Jadi, disiplin ilmu linguistik dan komputasi sangat berhubungan. Misalnya, ingin membuat aplikasi dalam ilmu matematika dengan menggunakan komputer, tentu saja programmer harus mengoding program tersebut dengan baik dan benar sesuai dengan bahasa pemrograman yang dipilih. Dalam hal ini kodingan termasuk  ilmu linguistik.



Sumber: