Minggu, 04 Mei 2014

Kajian dalam Bidang Multi Disiplin Ilmu Linguistik dan Komputasi


Linguistik adalah ilmu bahasa. Bergantung pada sudut pandang dan pendekatan seorang peneliti, linguistika seringkali digolongkan ke dalam ilmu kognitif, psikologi, dan antropologi.
Ada tiga aspek luas penelitian, yang meliputi bentuk bahasa, makna bahasa, dan bahasa dalam konteks.[1] awal kegiatan yang dikenal dalam deskripsi bahasa telah dikaitkan dengan Pāṇini sekitar 500 SM, dengan analisisnya dari bahasa Sansekerta di Ashtadhyayi.[2]
Bahasa dapat dipahami sebagai suatu interaksi suara dan makna.[3] Disiplin yang mempelajari suara linguistik disebut sebagai fonetik, yang berkaitan dengan sifat sebenarnya dari suara pidato dan suara non pidato, dan bagaimana mereka diproduksi dan dirasakan. Studi tentang makna bahasa, di sisi lain, ini berkaitan dengan bagaimana bahasa menggunakan logika dan referensi dunia nyata untuk menyampaikan, proses, dan menetapkan makna, serta untuk mengelola dan menyelesaikan ambiguitas. Hal ini pada gilirannya mencakup studi semantik (bagaimana makna disimpulkan dari kata-kata dan konsep) dan pragmatik (bagaimana makna disimpulkan dari konteks).[4]
Ada sistem aturan (dikenal sebagai tata bahasa) yang mengatur komunikasi antara anggota suatu masyarakat tutur tertentu. Grammar dipengaruhi oleh suara dan makna, dan termasuk morfologi (pembentukan dan komposisi kata-kata), sintaks (pembentukan dan komposisi frasa dan kalimat dari kata-kata ini), dan fonologi (sistem suara).[5] Melalui korpus linguistik, potongan besar teks dapat dianalisis untuk kemungkinan kejadian bentuk linguistik tertentu, dan pola gaya dalam wacana tertulis atau lisan.
Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.
Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
Ilmu komputasi berkaitan dengan membangun model matematika dan analisis kuantitatif teknik dengan menggunakan komputer untuk menganalisa dan memecahkan permasalahan ilmiah. Pendekatan ilmu komputasi  adalah untuk mendapatkan pemahaman, terutama melalui analisis model matematika yang diimplementasikan pada komputer . Jadi, disiplin ilmu linguistik dan komputasi sangat berhubungan. Misalnya, ingin membuat aplikasi dalam ilmu matematika dengan menggunakan komputer, tentu saja programmer harus mengoding program tersebut dengan baik dan benar sesuai dengan bahasa pemrograman yang dipilih. Dalam hal ini kodingan termasuk  ilmu linguistik.



Sumber: