Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang
sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai
bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Pertama kali istilah Telematika digunakan di
Indonesia adalah pada perubahan pada nama salah satu laboratorium
telekomunikasi di ITB pada tahun 1978.
Cikal bakal Laboratorium Telematika berawal pada
tahun 1960-an. Sempat berganti-ganti nama mulai dari Laboratorium Switching
lalu Laboratorium Telekomunikasi Listrik. Seiring perjalanan waktu dan tajamnya
visi para pendiri, pada tahun 1978 dilakukan lagi perubahan nama menjadi
Laboratorium Telematika. Ketika itu, nama Telematika tidak sepopuler seperti
sekarang. Pada tahun 1978 itulah, di Indonesia, istilah Telematika pertama kali
dipakai.
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan
perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang
merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga
dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan
teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering
disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).
Salah satu milis
internet Indonesia terbesar adalah milis Telematika. Dari milis inipun tidak
ada penjelasan mengapa milis ini bernama telematika, yang jelas arsip pertama
kali tercatat dikirimkan pada tanggal 15 Juli 1999. Dari hasil pencarian di
arsip mailing list Telematika saya menemukan salah satu ulir diskusi menarik
(membutuhkan login) tentang penamaan Telematika yang dikirimkan oleh Paulus
Bambang Wirawan.
Perkembangan Telematika
Di zamam pra-sejarah, manusia mengkomunikasikan
pikiran, pengetahuan, dan gagasannya ke lingkungan sosialnya secara verbal. Dan
dalam beberapa kasus, dengan menggunakan simbol-simbol material berupa ukiran
pada batu, dinding gua, dan lain sebagainya. Komunikasi tertulis yang mula-mula
dikembangkan memungkinkan informasi untuk disimpan dan dibaca oleh orang-orang
lain di waktu-waktu kemudian. Penyimpanan dan pengalihan informasi melalui
teknologi umumnya berlangsung secara lamban, mahal, dan membutuhkan banyak
tenaga.
Dengan ditemukannya teknologi cetak ( printing
technology ), informasi dapat dialihkan ke lebih banyak orang, di wilayah yang
lebih luas, dan dengan biaya yang lebih murah. Di peralihan millennium sekarang
ini, perkembangan media elektronik, mencakup radio, televise, dan telepon,
telah memungkinkan penurunan waktu pengalihan informasi secara dramatik.
Jarak
geografis kini tidak lagi menjadi penghalang dalam proses komunikasi dan
pertukaran informasi. Biaya penyimpanan dan pengantaran informasi secara
elektronik kini telah semakin banyak ditentukan oleh kebijakan public,
ketimbang oleh faktor-faktor teknikal semata. Misalnya, harga pusa telepon
lebih terkait dengan kebijakan regulasi public dari pada harga actual yang
dibutuhkannya.
Komputer-komputer digital dan media penyimpanan
informasi berskala besar dan missal telah memungkinkan terwujudnya basis data
dengan kemampuan untuk memproses dan memanipulasi informasi. Tidak dengan
informasi tertulis, data yang tersimpan secara elektronik ini ‘ tak tampak ‘
bagi mata biasa, kecuali bagi perangkat keras dan lunak untuk melakukan
decoding (seperti komputer dengan kartu baca magnetic).
Teknologi pemrosesan
data secara elektronik ini bersama dengan teknologi komputer digital telah
menghasilkan sebuah aliansi sinergis baru yang dikenal luas sebagai teknologi
informasi, atau Teknologi Telematika. Ruang , waktu, dan biaya secara
berangsur-angsur direduksi melalui aplikasi-aplikasi teknologi komputer,
penyimpanan massal, dan transmisi elektronikal dan optial.
Trend dan Masa Depan Telematika
Seiring berkembangnya kemajuan teknologi yang semakin
pesat, trend telematika sekarang dapat dirasakan semua orang dari mulai
anak-anak, remaja hingga dewasa. Internet menjadi pembuka dari trend telematika
masa depan terlebih lagi didukung dengan perangkat yang semakin mutakhir. Pada
era sekarang HP, tablet, komputer/laptop bukan menjadi kebutuhan orang dewasa
saja, anak-anak yang bisa dikatakan masih balita sudah mengerti cara
menjalankan tablet/hp padahal bisa dibilang mereka belum bisa membaca tulisan
yang ada di device tersebut. Hal ini didukung dengan aplikasi yang disediakan
dan didapatkan secara gratis yang dapat di download sesuai kebutuhan mereka.
Jika dalam 2 atau 3 tahun lalu laptop dan hp hanya
sedikit yang memanfaatkan teknologi touchscreen namun sekarang teknologi
touchscreen dipakai hampir di seluruh device. Jadi bukan hanya hayalan semata
teknologi seperti yang ada di film-film yang menceritakan masa depan akan
terwujud, seperti komputer yang didesain secara 3D dengan layar transparan dan
digunakan secara touchscreen akan menjadi kenyataan. Mobil yang dijalankan tanpa
di gas, namun hanya dengan menekan tombol yang disediakan untuk berjalan, maka
mobil tersebut akan berjalan sesuai tempat yang dituju dengan jalan yang
ditunjukan oleh sistem navigasi. Perusahaan Industri seperti pabrik kini
memanfaatkan teknologi robot dibandingkan dengan tenaga manusia, selain menekan
biaya produksi hasil yang dicapai pun akan lebih cepat dan maksimal.
Berbicara mengenai trend ke depan Telematika, itu
merupakan kebebasan individu untuk mengembangkan dan menjadikannya sebagai
suatu trend (walau sesaat) di dalam masyarakat. Yang pasti dalam proses
perkembangannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tidak melanggar
norma-norma yang berlaku di masyarakat. Sehingga tidak merugikan pihak lain dan
tidak menguntungkan diri sendiri (egois). Sehingga trend ke depan telematika
dapat menjadi suatu trend yang dapat diterima dan dinikmati oleh seluruh
masyarakat, baik dari kalangan atas maupun dari kalangan bawah.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi
berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan
multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak
bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga
didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang
mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari
perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja
software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba
menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses
yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat
mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya. Pada akhirnya, era
robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan
kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil
dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan
terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang
lebih baik.
Ada lima kelompok industry yang berperan besar dalam
perkembangan trend telematika ke depan, diantaranya:
1.
Infrastruktur Telekomunikasi (biasanya resiko bisnis paling besar).
2.
Infrastruktur Internet (biasanya resiko bisnis sedang & rendah).
3. Hosting
service (biasanya resiko bisnis rendah).
4.
Transaction type service (biasanya resiko bisnis rendah).
5. Content / knowledge producer (biasanya
resiko bisnis rendah).
Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
http://johandwisatrio.blogspot.com/2013/01/perkembangan-telematika.html
http://dee-x-cisadane.webs.com/apps/blog/show/19169220-sejarah-penerapan-dan-perkembangan-trend-telematika-ke-depan
http://evisetianingsihpraptono.blogspot.com/2014/10/trend-telematika-masa-depan.html