Senin, 21 April 2014

Text to Speech and Speech to Text

Pada prinsipnya, sistem TTS (Text to Speech) adalah suatu sistem yang dapat melakukan konversi dari teks menjadi ucapan. Saat ini terdapat berbagai sistem yang dapat melakukan fungsi seperti itu, misalnya sistem IVR (interactive voice response) yang banyak digunakan untuk layanan informasi otomatis melalui telpon (call center). Sistem IVR biasanya menggunakan rekaman kata atau kalimat yang direkam secara utuh.

Contoh aplikasi Google text to speech:



Aplikasi ini miliki kemampuan untuk mengubah atau mengonversi teks menjadi audio atau suara. Seperti apa?
Aplikasi ini bekerja dengan baik di dua aplikasi Google lain yaitu Google Translate dan Google Play Book. Di kedua aplikasi tersebut memang memungkinkan melakukan pelafalan bunyi untuk teks tertulis.
Misalkan saja di Google Play Book. Jika pengguna malas untuk membaca, tinggal aktifkan fitur Read Aloud. Nantinya aplikasi ini seakan membacakan buku ke pengguna. Laiknya ibu yang mendongeng ke anaknya sebelum tidur.
Bagaimana dengan Google Translate? Serupa dengan Google Play Book, aplikasi Text-to-Speech akan membantu pengguna untuk urusan pelafalan. Bila kurang mengerti bagaimana pengucapan bahasa asing terpilih di kata atau kalimat tertentu, Text-to-Speech akan berikan contoh pengucapannya.
Selain itu Text-to-Speech juga bekerja dengan baik di aplikasi TalkBack. Pendek kata, aplikasi ini bekerja dengan baik di semua aplikasi yang mendukung fitur text-to-speech output.
Untuk mengaktifkan aplikasi ini, temukan opsinya di Setting – Language & Input – Text-to-Speech dan pilih mesin Google Text-to-Speech sebagai default.


Daftar Pustaka:

Bahasa dan Komputasi (Teknologi Informasi)


Topik           : Bahasa dan Komputasi (Teknologi Informasi)
Sub Topik    : Perangkat Lunak Perkamusan (Kamus Digital)


      Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.

Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu..

Bahasa (dari bahasa Sanskerta भाषा, bhāṣā) adalah kapasitas khusus yang ada pada manusia untuk memperoleh dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks, dan sebuah bahasa adalah contoh spesifik dari sistem tersebut. Kajian ilmiah terhadap bahasa disebut dengan linguistik.

Sub Topik: Perangkat Lunak Perkamusan ( Kamus Digital)

A.        Pendahuluan
Seiring perkembangan zaman yang semakin modern di saat ini yang tentunya dimana kemudahan,kecepatan, dan keakuratan sudah menjadi hal tidak dapat di pungkiri lagi dalam memenuhi kebutuhan. Sepertisalah satunya dalam hal penenterjemahan bahasa,dimana kemudahan,kecepatan, dan keakuratan sangat di butuhkan dalam menenterjemahkan arti dari tiap arti kalimat yang kita tidak mengerti artinya.

B.        Tujuan Penelitian
Penulis disini melakukan penelitian ini bertujuan untuk nantinya dapat membuat sebuah aplikasi penenterjemah yang dimana kemudahan,kecepatan dan keakuratan sudah terintegasi dengan baik di dalam aplikasi tersebut nantinya, yang dimana user dapat merasakan mannfaatnya.

C.        Rumusan Masalah
Dalam pembuatan aplikasi ini nantinya penulis menggunakan 2 metode,yang ke- 1 metode  study lapangan dengan mengumpulkan informasi untuk mengetahui apa saja kendala user dalam penenterjemahan bahasa,buku berbahasa negara apa yang sering kebanyakan user baca. Dan yang ke – 2 metode study pustaka dimana penulis mengumpulkan database kata dari berbagai sumber yang di antaranya buku – buku dan internet.

Tahap –tahap yang di lakukan untuk rumusan masalah,sebagai berikut :
1.      Memberi kuisioner kepada user di lapangan mengenai masalah user dalam perkamusan.
2.      Mencari data - data kata untuk nantinya menjadi sebagai database aplikasi perkamusan.
3.      Merancang Prototype, dengan menggunakan hasil kuisioner.
4.      Pembuatan aplikasi.
5.      Menguji cobakan aplikasi yang telah jadi kepada user di lapangan.
6.      Menambahkan jika ada saran – saran dari user di lapangan,jika memang perlu.


Daftar Pustaka: