Etika
Profesi di Bidang IT (Informasi dan Teknologi)
Teknologi
Informasi dan Komunikasi bisa menjadi pilar-pilar pembangunan nasional yang
bisa mengadaptasi disetiap permasalahan bangsa dan sebagai alat pemersatu
bangsa. Dalam mengaplikasikan ilmunya atau menjalankan profesi IT bukan mudah
dan bukan tidak sukar, yang terpenting adalah kita mampu menempatkan diri pada
posisi yang benar. Profesi IT dianggap orang lain adalah profesi khusus karena
keahlian yang ia miliki maka dari itu kita bisa menentukan tapi dengan ikatan
yang jelas.
Profesi
IT juga bisa dianggap sebagai 2 mata pisau, bagaimana yang tajam bisa
menjadikan IT lebih berguna untuk kemaslahatan umat dan mata lainnya bisa
menjadikan IT ini menjadi bencana sosial, bencana ekonomi maupun krisis
kebudayaan yang saat ini sering terjadi yaitu Pembuatan website porno, seorang
hacker melakukan pengacakan rekening sebuah bank dan melakukan kebohongan
dengan content-content tertentu, dan lain-lain.
Kiat
juga harus bisa menyikapi dengan keadaan teknologi informasi dan komunikasi
saat ini dengan arus besar data yang bisa kita dapat dengan hitungan per detik
ataupun dengan kesederhanaan teknologi kita bisa melakukan pekerjaan kita
menjadi praktis, tapi kita harus melakukan pembenahan terhadap teknologi
sebagai inovasi untuk meringankan maupun memberantas resiko kejamnya teknologi
itu sendiri. Dengan membangun semangat lemoralan dan sadar akan etika sebagai
orang yang ahli di bidang IT. Tentu saja diharapkan etika profesi semakin
dijunjung ketika jenjang pendidikan kita berlatar IT makin tinggi. Sedangkan
keahlian dilapngan meningkat seiring banyaknya latihan dan pengalaman.
Pada
kesempatan saat ini, bagaimana kita bisa menegakkan etika profesi seorang
teknorat (sebutan bagi orang yang
bekerja di bidang IT) dan bagaimana kita bisa menjadi seorang teknoratyang
bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Kita harus bisa memberikan inovasi-inovasi
pemikiran, gagasan produktif dan aksi nyata untuk perkembangan IT kedepan.
Bukan tak mungkin IT akan menjadi hal yang sistematis dalam perkembangan bangsa
kedepan dalam memajukan kehidupan berbangsa maupun bernegara.
Ciri-ciri
Profesional Senior di bidang IT
Ø Mempunyai
pengetahuan yang tinggi di bidang TI
Ø Mempunyai
ketrampilan yang tinggi di bidang TI
Ø Mempunyai
pengetahuan yang luas tentang manusia dan masyarakat, budaya, seni, sejarah dan
komunikasi
Ø Cepat
tanggap terhada[ masalah client, paham terhadap isyu-isyu etis serta tata nilai
kilen-nya
Ø Mampu
melakukan pendekatan multidispliner
Ø Mampu
bekerja sama
Ø Bekerja
dibawah disiplin etika
Ø Mampu
mengambil keputusan didasarkan kepada kode etik, bila dihadapkan pada situasi
dimana pengambilan keputusan berakibat luas terhadap masyarakat
Jenis-jenis
ancaman (threats) :
Semakin berkembangnya dunia IT,
semakin besar juga kemungkinan terjadinya kejahatan-kejahatan teknologi.
Kejahatan tersebut dapat dilihat dari jenis-jenis ancaman (threats) yang dapat
dilakukan akibat menggunakan IT. Untuk itu sebagai pengguna IT, kita harus
dapat mengetahui jenis-jenis ancaman (threats) yang mungkin terjadi itu.
National Security Agency (NSA)
dalam dokuman Information Assurance Technical Framework (IATF) menggolongkan
lima jenis ancaman pada sistem Teknologi Informasi.
1) Serangan Pasif
Tipe serangan ini adalah analisa
trafik, memonitor komunikasi terbuka, memecah kode trafik yang dienkripsi, dan
.menangkap informasi untuk proses otentifikasi (contohnya password).
2) Serangan Aktif
Tipe serangan ini berupaya membongkar
sistem pengamanan, misalnya dengan memasukan kode-kode berbahaya (malicious
code), mencuri atau memodifikasi informasi. Sasaran serangan aktif ini termasuk
penyusupan ke jaringan backbone, eksploitasi informasi di tempat transit,
penetrasi elektronik, dan menghadang ketika pengguna akan melakukan koneksi
jarak jauh.
3) Serangan Jarak Dekat
Dalam tipe serangan ini, hacker
secara fisik berada dekat dari peranti jaringan, sistem atau fasilitas
infrastruktur. Serangan ini bertujuan memodifikasi, mengumpulkan atau memblok
akses pada informasi. Tipe serangan jarak dekat ini biasanya dilakukan dengan
masuk ke lokasi secara tidak sah.
4) Orang Dalam
Tipe serangan ini bisa diakibatkan
oleh orang di dalam organisasi, baik yang disengaja dan tidak disengaja. Jika
dilakukan dengan sengaja, tujuannya untuk mencuri, merusak informasi,
menggunakan informasi untuk kejahatan atau memblok akses kepada informasi.
Serangan orang dalam yang tidak disengaja lebih disebabkan karena kecerobohan
pengguna, tidak ada maksud jahat dalam tipe serangan ini.
5) Serangan Distribusi
Dalam tipe serangan ini, hacker
dapat menyusupkan sejumlah kode ke produk sehingga membuka celah keamanan yang
bisa dimanfaatkan untuk tujuan illegal. Tujuan serangan ini adalah untuk
memodifikasi peranti keras atau peranti lunak pada saat produksi di pabrik
sehingga bisa disalahgunakan di kemudian hari.
CyberCrime
Perkembangan Internet dan umumnya
dunia cyber tidak selamanya menghasilkan hal-hal yang postif. Salah satu hal
negatif yang merupakan efek sampingannya antara lain adalah kejahatan di dunia
cyber atau cybercrime.
Contoh
Kasus CyberCrime
---------------------------------------
·) Pencurian dan penggunaan account
Internet milik orang lain
Salah satu kesulitan dari sebuah
ISP (Internet Service Provider) adalah adanya account pelanggan mereka yang
dicuri dan digunakan secara tidak sah. Berbeda dengan pencurian yang dilakukan
secara fisik, pencurian account cukup menangkap user id dan password saja.
Hanya informasi yang dicuri. Sementara itu orang yang kecurian tidak merasakan
hilangnya benda yang dicuri. Pencurian baru terasa efeknya jika informasi ini
digunakan oleh yang tidak berhak. Akibat dari pencurian ini, penggunan dibebani
biaya penggunaan acocunt tersebut. Kasus ini banyak terjadi di ISP. Namun yang
pernah diangkat adalah penggunaan account curian oleh dua Warnet di Bandung.
Sumber :
http://bloginyongee.blogspot.com/2013/05/pengertian-etika-profesi-it.html
https://nugliztajulie.wordpress.com/2010/03/25/ciri-ciri-profesionalisme-di-bidang-it-dan-kode-etik-profesional/
http://salmunan.blogspot.com/2012/03/ciri-ciri-profesionalisme-dan-ancaman.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar